Ulumul Quran Secara Singkat


Pengertian Ulumul Qur’an



Ulumul Qur’an berasal dari bahasa Arab yang terdiri dari dua kata secara idhafi , yaitu “Ulum” dan “Al-Qur’an”. Kata ulum yang di idhafkan adalah bentuk jamak dari kata “ilmu” yang berarti ilmu-ilmu. Adapun definisi ulum ul qur’an secara istilah.
Agar mudah kita pahami ulumul quran adalah ilmu yang mempelajari dan memahami alquran. Al quran adalah kitab suci yang pasti benar. Tidak ada keraguan di dalamnya, al quran juga kitab suci untuk umat manusia, bukan seperti kitab kitab terdahulu sebelum al quran yang di peruntukan untuk kaum mereka sendiri.
Contoh seperti kitab kitab :
Zabur : untuk umat nabi daud a.s
Taurat : untuk umat nabi musa a.s
Injil : untuk umat nabi isa a.s
Di khususkan al quran kitab penyempurna dari kitab kitab terdahulu, al quran adalah kitab allah setiap kata dari alquran adalah firman allah. Ini adalah buku pedoman hal ini diawetkan dalam bentuk aslinya, tidak satu kata itu telah berubah atau hilang. Tidak berubah persis seperti yang diwahyukan kepada nabi muhammad.

 al quran diturunkan allah melalui malaikat jibril a.s dan diberikan kepada nabi muhammad s.a.w dan nabi muhammad menyuruh sekretaris nya menuliskan apa saja yang di katakan jibril kepadanya.  wahyu di selesaikan selama waktu 23 tahun.

al quran itu adalah kitab yang pasti benar dan tidak ada keraguan kepadanya, ada 7 fungsi al quran yaitu :
1.Alquran sebagai pedoman
2.Alquran sebagai petunjuk
3.Alquran sebagai aturan
4.Alquran sebagai undang undang
5.Alquran sebagai Ad-Art
6.Alquran sebagai cara
7.Alquran sebagai tuntunan


ا لقر اه : harus dipakai
هد لن س  : untuk Manusia Dalam menjalani hidup di dunia.
 ا قر ه: dibaca untuk memahami dan mengingatkan kita,
Agar kita bertakwa dan ciri ciri orang bertakwa adalah :
 


Orang yang bersedekah mendekatkan kita kepada kesombongan dan menjadi kan hidup kita selalu bersyukur akan nikmat allah.




Orang yang menahan amarah membuat kita dijauhkan dari penyakit dan tidak mencelakakan orang lain marah itu adalah perbuatan setan,
 

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَجُلاً قَالَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَوْصِنِي، قَالَ : لاَ تَغْضَبْ فَرَدَّدَ مِرَاراً، قَالَ: لاَ تَغْضَبْ  [رواه البخاري



Terjemah hadits
Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu sesungguhnya seseorang bertanya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam: (Wahai Rasulullah) nasihatilah saya. Beliau bersabda : Jangan kamu marah. Ia menanyakan hal itu berkali-kali. Maka beliau bersabda : Jangan engkau marah. (Riwayat Bukhori. )




Rasulullah Shallallahu'Alaihi Wasallam bersabda :
“Allah tidak akan menambah kemaafan seseorang, melainkan dengan kemuliaan, dan tidaklah seseorang merendahkan dirinya karena Allah melainkan Allah akan meninggikan derajatnya.” (Hadits riyawat Bukhari dan Muslim)



Orang yang mau terhadap al quran adalah orang :
مسلم : Orang islam
مك من : Orang Beriman
Orang yang tidak mau terhadap alquran dan tidak pernah mengamalkan nya menjadikan dia pedoman, petunjuk, aturan, undang-undang, ad-art, cara hidup, dan tuntunan adalah orang
كفر : Kafir.



al quran sebagai petunjuk, pedoman, dan tuntunan lihat, 3 surat ini :



Al-Baqarah Ayat 2





Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa.




At-Tariq Ayat 13
 

 



Sesungguhnya Al Quran itu benar-benar firman yang memisahkan antara yang hak dan yang bathil.




Al-Kausar Ayat 2
 







Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah.
 





Ulumul quran menurut  ahli dan ilmu-ilmu yang diperoleh melalui riwayat dan dirayah :




As Suyuthi :
علم بحث فيه عن أ حو ال ا لكتا ب ا لعز بز من جحة نزوله وسند ه و أ دا به وألفا ظته ومعا نيه ا متعاقة بالأ حكا م و غي ذ لك .
Ilmu yang membahas seluk beluk alquran. Diantaranya, yaitu yang membicarakan aspek turunnya, sanadnya, bacaannya, lafaznya, maknanya yang berhubungan dengan hukum dan lain sebagainnya.2

Ulumul quran dapat diketahui dengan berpegang pada dua hal, yaitu riwayat dan rasional (naqal dan akal ; riwayah dan dirayah).
Ilmu ilmu yang diperoleh melalui riwayat atau naqal adalah ilmu ilmu yang berhubungan hanya dengan riwayat saja (naqal), seperti qira’at dan ilmy nuzul al quran. Ilmu yang kedua ini mempunyai tiga cabang yaitu ilmu mawathin an-nuzul, ilmu tawarikh an-nuzul, dan ilmu asbab an-nuzul.
Ilmu qira’ah adalah ilmu alquran yang membicarakan segala sesuatu yang berhubungan dengan bacaan. Ilmu nuzul alquran adalah ilmu alquran yang membahas segala sesuatu yang berkaitan dengan turunnya alquran, yaitu yang biasanya meliputi tempat turunnya, waktu turunnya, dan sebab sebab turunnya Alquran.
Sedangkan ilmu-ilmu yang berdasarkan dirayah atau rasional adalah ilmu alquran yang diperoleh melalui tafakkur dan ta’ammul (penalaah secara mendalam), seperti nasakh dan mansukh, muhkam dan mutasyabih, munasabah, fawatih al suwar, mukjizat dan lain-lain.



Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa quran adalah ilmu-ilmu yang membahas segala sesuatu yang berhubungan dengan berbagai aspek yang dapat dilihat atau diambil dari alquran, karena aspek-aspeknya itu sangat luas maka ilmu yang berhubungan dengan ulumul quran ini sangat banyak jenis atau macamnya.
Jika dicermati konsep-konsep tersebut, maka terlihatlah bahwa munculnya ilmu-ilmu alquran bersumber pada dua hal:
1.Naqal (riwayat)
2.Tafakkur dan ta’ammul (dirayat;rasional)
Jadi,ulumul quran adalah ilmu ilmu yang berhubungan dengan berbagai aspek yang terkait dengan keperluan membahas alquran. Karena aspek yang dapat dilihat dari alquran sangat luas maka ilmu ada berbagai macam dan menurut ahli cabang-cabangnya itu sampai puluhan jumlahnya.
Sejarah munculnya ulumul quran :
Ulama berbeda pendapat mengenai kapan mulai munculnya istilah umul quran. Untuk menjawab pertanyaan itu perlu dikemukakan pendapat-pendapat dari berbagai ahli. Dari pendapat pendapat yang ada tentang ulumul quran itu tidak sama, misalnya :
1.Mu’arrikhin (ahli sejarah) menyatakan bahwa munculnya isitilah ulumul quran pertama kali adalah pada abad ke-7 H. sayangnya pendapat nya ini tidak diiringi dengan alasan.
2.Imam Al-Zarqoni berpendapat bahwa istilah ulumul quran ini muncul bersamaan dengan muculnya kitab Al-Burhan fi Ulumul Quran karya Ali Ibrahi Ibnu Sa’id yang terkenal dengan sebutan al-khufi (w.430 H). Kitab tersebut ada 30 jilid. Kitab ini ditulis pada

abad ke-5. Berdasarkan hal ini Al-Zarqoni perpendapat bahwa istilah ulumul quran lahir pada abad ke-5 H.
3. Subhi Sholih tidak setuju terhadap dua pendapat tersebut. Menurutnya orang yang pertama kali menggunakan istilah ulumul quran adalah ibnu Al-Murzaban (w.309 H). pendapatnya ini didasari pada penemuannya terhadap beberapa kitab yang membicarakan tentang kajian-kajian alquran dengan menggunakan isitilah ulumul quran, tepatnya pada abad ke-3 H. Hasbi Ash-Shiddiqi sependapat dengan Shubhi Sholih.
4.Thobaa’thoba’I menyatakan bahwa munculnya istilah tersebut adalah sejak awal turunya alquran yaitu pada masa rasulullah. Karena para sahabat dan tabi’in telah mengenal ilmu ini pada abad 1 Hijriyah, sekalipun hal itu belum sistematis, pendapat ini didasari dengan adanya larangan untuk membukukan alquran dengan segala cabangnya.

Kesimpulan tujuan mempelajari ulumul quran
Tujuan utama dari mempelajari ulumul quran adalah untuk memahami kalam allah dalam berbagai aspek pembahasannya, baik dari aspek turunnya, pengumpulan dan penulisannya, maupun dari aspek bacaan dan penafsirannya, serta tidak ketinggalan pula aspek kandungannya itu sendiri.
Yang jelas dengan memahami ulumul quran, maka akan lebih mudah memahami pesan pesan alquran yang diturunkan allah kepada Nabi Muhammad s.a.w .















Comments

Popular Posts